Lokakarya Dokumen Manajemen Berbasis Risiko Universitas Warmadewa Tahun 2022

 23 Februari 2022   

Lokakarya Dokumen Manajemen Berbasis Risiko

Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unwar menyelenggarakan Lokakarya Dokumen Manajemen Berbasis Risiko Universitas Warmadewa Tahun 2022 bertempat di Ruang Sidang Sri Ksari Mandapa, Rabu (23/2). Narasumber yaitu Kepala BPM Unwar Prof. Dr. Ir. I Gede Suranaya Pandit, MP., dan Kabid Penjaminan Mutu Unwar Ir. I Nengah Suaria, M.Si., dimoderatori oleh Kabid Monev dan Akreditasi Unwar Dr. Ni Luh Made Mahendrawati, SH.,M.Hum.

Acara dihadiri Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Wakil Rektor I Unwar, Direktur Sekolah Vokasi, Dekan di lingkungan Unwar, Wakil Direktur I PPs Unwar, para Kepala Biro, Kepala LPKP, Kepala BPM Unwar beserta jajaran, serta UPM dan GKM di lingkungan Unwar.

Rektor Unwar yang diwakili Wakil Rektor I Unwar Ir. I Nyoman Kaca, M.Si., mengapresiasi acara BPM Unwar karena sudah mengindikasi dokumen ini karena risiko-risiko tidak hanya bersifat eksternal tetapi juga internal pun kemungkinan itu tetap ada. Ia mengatakan kalau risiko-risiko itu sudah kita ketahui sebelumnya pasti bisa menghindarinya. Tetapi risiko-risiko yang belum kita ketahui harus kita hadapi. Kalau di perguruan tinggi ada risiko persaingan yang paling kompetitif yang saat ini dihadapi. Yang pertama adalah tuntutan mutu. Sehingga ketika mutu SPME itu bagus maka SPMI harus lebih bagus. Dengan regulasi-regulasi dari kementerian yang harus setiap saat kita ikuti itu merupakan suatu risiko yang kita hadapi. Dengan adanya dokumen ini termasuk list-list yang akan dipakai indikator sudah bagus, tidak hanya menjadi tanggung jawab rektor tetapi semua unit kerja. Risiko juga bisa bersifat akademik dan non akademik atau bersifat geografis misalnya bencana. Ia mengajak agar semua stakeholder sinergis dalam bekerja dengan semangat sehingga bisa meningkatkan kualitas kelembagaan kedepan.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengatakn ini merupakan sebuah metode atau cara pendekatan yang digunakan dalam rangka melihat ketidak pastian yang terjadi di kemudian hari. Ia berharap lokakarya ini menghasilkan langkah-langkah praktis dan strategis dalam rangka bagaimana membuat manajemen risiko ini tidak saja dari segi keuangan tetapi juga dari sisi organisasi kelembagaan, dari sisi SDM, dari sisi Sarpras, tata kelola keuangannya, pelayanannya dan lain-lain.

TAGS :